Selasa, 19 Februari 2013

Aku Ingin Mencintaimu dengan Sederhana

aku ingin mencintaimu dengan sederhana, karna cintaku tak ingin menjadi beban untukmu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana, karna cintaku tak akan mengkengkangmu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana ..
berulang kali aku mengucapkan kata-kata itu hingga aku merasa bosan
tapi benar, aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
cintaku hanya ingin memahamimu
cintaku hanya ingin menjagamu
cintaku hanya ingin melihatmu bahagia, meskipun mungkin aku bukan bagian dalam kebahagiaanmu
cintaku tulus tak meminta balasan
cintaku tulus tak mengharap imbalan
cintaku begitu sederhana, tapi tak sesederhana perasaanku untukmu
cintaku begitu sederhana, tak menginginkan kamu lebih hanya sekadar harapan kecil agar kamu mengerti cintaku yang sederhana
namun agaknya cintaku terlalu sederhana untukmu
cintaku memang sederhana, sesederhana pikiranmu tentangku
awalnya aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
tp ternyata rasa ini tak sesederhana yang ku inginkan
aku mencintamu lebih ,
aku mengharapkan kamu lebih
tapi kamu terlanjur membuat ini menjadi sederhana
bagimu cintaku seperti badai yang akan segera berlalu,
bukankah itu terlalu sederhana ? :')
bahkan jika kamu tau kenyataannya,
aku mencintaimu dengan sangat lembut
hingga aku tak sanggup melukaimu
aku membiarkanmu menari bersama orang lain
tanpa pernah kamu menyadari, bahwa aku mencintaimu
ahh, munafik rasany jika aku masih mengatakan "aku ingin mencintaimu dengan sederhana"
sesederhana apa kali ini ?
bagaimana mungkin ini begitu sederhana jika aku selalu memikirkanmu ?
apa ini yang disebut sederhana jika aku ingin selalu berada disampingmu ?
aku sakit ketika melihatmu tertawa dengan yang lain
sadarkah kamu bahwa cintaku yang kau anggap sederhana itu kini mulai melukaiku
ahh, lukapun percuma karna kamu takkan pernah menghapusnya
aku tau rasanya kamu takkan melihatku lagi
aku hanya terlihat semakin menyedihkan dengan cintaku yang sederhana dan tak terbalaskan ..
by elva nur aulia utami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar