Kamis, 20 Februari 2014
Penyakit Kuning Pada Kelapa
LAPORAN KULIAH
BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN UTAMA
PENYAKIT KUNING PADA TANAMAN KELAPA
Disusun Oleh :
Kelompok B1-1
Nama NIM
Renta R Lumbantoruan J3T112005
Gayus T Hutasoit J3T112006
Arifin Tamba J3T112033
Rizky Kurniawan J3T112073
M. Taufiq Kamil J3T112100
TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN PRODUKSI PERKEBUNAN
DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013
PENYAKIT KUNING PADA KELAPA
Penyakit adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri, cendawan, virus dan protozoa. Tanaman dikatakan sakit jika ada perubahan seluruh atau sebagian organ-organ tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologisnya. Penyebab lain bisa karena kekurangan atau kelebihan air, kekurangan atau kelebihan unsur hara, atau karena tanaman mendapatkan stress lingkuungan seperti suhu, lingkungan yang terlalu panas ataupun dingin.
Penyakit kuning diduga disebabkan oleh sejenis Mycoplasma.
• Penyebab:
1. Faktor lingkungan yang jelek misalnya aerasi, genangan air dan kekeringan;
2. Faktor kultur teknis, misalnya cara pengolahan tanah yang tidak menurut aturan, penggunaan pestisida yang tidak tepat, pemupukan yangkurang dan tidak teratur;
3. Keadaan vegetasi, misalnya kebun banyak gulma dan kotor;
4. Faktor hama/penyakit yang berkembang biak tanpa terkontrol;
5. Faktor fisiologis, misalnya gangguan pada akar akibat kondisi tanah yang kurang cocok, sehingga metabolisme tanaman terganggu.
• Gejala:
1. Serangan penyakit ini mengakibatkan daun tanaman kelapa menjadi berwarna kuning sampai kuning emas, terutama bila terkena sinar matahari dimulai dari daun bagian bawah menuju ke atas;
2. Tanaman tumbuh kerdil, makin ke pucuk ukuran pelepah dan daun makin kecil;
3. Sebagian pelepah bagian atas kurus dan menekuk pada ujungnya dan sebagian pelepah bagian bawah menggantung dan kering;
4. Daun-daun muda yang mati lebih cepat berubah warnanya menjadi coklta dan terkulai;
5. Buah kelapa yang terbentuk kecil-kecil;
6. Bunga dan bakal buah jarang sekali. Buah muda berguguran dan sedikit sekali yang sanggup menjadi tua. Ukuran buah kecil dan bersegi-segi tidak teratur;
7. Ukuran mayang yang tumbuh setelah pohon sakit lebih pendek dan kecil, merekah serta terbuka tidak sempurna. Adakalanya mayang yang masih terbungkus;
8. Membusuk menyerupai serangan penyakit busuk;
9. Jika kerusakan sudah parah, seluruh rebung kelapa akan mati, dan akhirnya semua daun yang tertinggal akan mati;
10. Biasanya dalam waktu 1-3 bulan setelah gejala awal muncul, tanaman akan mati.
• Pengendalian:
Dilaksanakan melalui perbaikan sanitasi yang baik, kultur teknis, menanam varietas genjah yang tahan, misalnya malayan dwarf, dan tindakan lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar